Sabtu, 23 Februari 2013

Pembuatan Produk Koloid

Posted by Unknown | 15.04 Categories:

  Pembuatan Produk Koloid : Puding

Berikut ini adalah bagaimana cara membuat puding coklat


A.    Pelaksanaan Percobaan

hari : Sabtu, 23 Februari 2013
waktu : 16.00 WIB
tempat : Jl. Gegerkalong Hilir No. 107

B.    Alat
  • Cetakan puding 2 buah
  •  Panci 1 buah
  • Sendok sup besar 1 buah
  • Gunting 1 buah
  • Kamera 1 buah
  • Pisau 1 buah
  • Mangkuk secukupnya

C.    Bahan

- Puding


*      Agar-agar warna coklat                                               2 bungkus
*      Agar-agar warna merah                                               2 bungkus
*      Gula putih                                                                   500 gram
*      Coklat hitam                                                               1 batang
*      Strawberry                                                                  secukupnya
*      Susu murni                                                                  3 liter
*      Kacang almond                                                           secukupnya

-   Fla

  • Fla 2 bungkus
  • Air hangat 400ml



D.    Cara Kerja
  • Puding rasa coklat

·      Masukkan 1500 ml susu murni ke dalam panci.
·      Tambahkan  2 bungkus agar-agar rasa coklat
·      Masukkan 250 gram gula putih atau sesuai selera.
·      Masukkan coklat yang sudah dipotong-potong kecil ke dalam panci yang berisi susu tersebut.
·      Aduk hingga merata sampai susu mendidih.
·      Tunggu hingga susu tidak terlalu panas.
·      Basahi cetakan agar-agar dengan air.
·      Tuangkan susu yang sudah bercampur dengan agar-agar rasa coklat tadi ke dalam cetakan agar-agar.
·      Taburi dengan kacang almond.
·      Simpan di dalam kulkas dan tunggu hingga puding dingin dan mengeras.
·      Hias puding tersebut dan siram dengan fla. Puding siap disajikan

  • Puding rasa strawberry

·      Masukkan 1500 ml susu murni ke dalam panci.
·      Tambahkan  2 bungkus agar-agar rasa strawberry.
·      Masukkan 250 gram gula putih atau sesuai selera.
·      Aduk hingga merata sampai susu mendidih.
·      Tunggu hingga susu tidak terlalu panas.
·      Basahi cetakan agar-agar dengan air.
·      Masukkan beberapa potong strawberry yang sudah diiris-iris ke dalam cetakan tersebut.
·      Kemudian tuangkan susu yang sudah bercampur dengan agar-agar rasa strawberry tadi ke dalam cetakan.
·      Simpan di dalam kulkas dan tunggu hingga puding dingin dan mengeras.
·      Hias pudding tersebut dengan strawberry segar dan siram dengan fla. Puding siap disajikan

  • Fla

·      Masukkan fla bubuk ke dalam mangkuk.
·      Tambahkan air hangat yang telah disediakan.
·      Aduk secara merata.
·      Fla siap digunakan



Hasil Pengamatan
  


Alat dan Bahan :









Hasil Produk :


Sebelum didinginkan (cair)


Sesudah didinginkan (padat)




PEMBAHASAN

Pudding terbuat dari agar-agar yang karbohidrat dengan berat molekul tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut. Merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk sebagai bubuk dan diperjualbelikan. Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid padat dalam cair atau yang disebut dengan sol liofil di mana fase terdispersinya senang akan medium pendispersinya (senang akan cairan) atau di katakan juga afinitas atau daya tarik terhadap mediumnya sangat kuat. Koloid terbentuk melalui cara dispersi.
 Sifat ini menarik secara inderawi sehingga banyak olahan makanan melibatkan agar-agar,seperti pengental sup, puding (jelly), campuran es krim, anmitsu (di Jepang), Agar-agar dikenal luas di daerah Asia Tropika sebagai makanan sehat karena mengandung serat atau fiber lunak yang tinggi dan kalori yang rendah. Kandungan serat lunak yang tinggi membantu melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan di usus (laksatif). Selain digunakan sebagai makanan, agar-agar juga digunakan secara luas di laboratorium sebagai pemadat kemikalia dalam percobaan, media tumbuh untuk kultur jaringan tumbuhan dan biakan mikroba, dan juga sebagai fase diam dalam elektroforesis gel. Di laboratorium, agar-agar (biasanya dikemas dalam bentuk bubuk) dikenal sebagai agar atau agarosa saja.


0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter